Sabtu, 19 Mei 2012

Top 5 Best Hacker Komputer Dunia

Top 5 Best Hacker Komputer

hackingKevin Poulsen
Kevin Poulsen dikenal sebagai Dark Dunte di kalangan hacking adalah salah satu hacker paling pakar di dunia; karena keahlian Kevin Poulsen berbohong di hacking saluran telepon, ia mendapat pengakuan sebagai ahli hacker setelah melakukan hacking KIIS-FM Los Angeles radio telepon. Kevin Poulson adalah hacker sangat berani, bahkan FBI tidak aman dari hacking, ia hacked database FBI dan informasi penyadapan federal, setelah insiden ini FBI mulai pelacakan Kevin, dia dipenjara 5 tahun untuk kejahatannya.
Kevin Poulsen
Kevin Mitnick
kevin Mitnic
Kevin Mitnick, saat ini adalah staf keamanan komputer penulis dan konsultan, pernah menjadi “kriminal yang paling dicari Amerika Serikat”; Kevin Mitnick mulai hackingnya dengan hacking system kartu bus Los Angeles, kemudian setelah itu ia meng-hack jaringan telepon, rahasia bisnis dan bahkan peringatan sistem pertahanan nasional. Kevin Mitnick ditangkap, dihukum dan dia mendapat hukuman 8 tahun penjara, beberapa tahun yang lalu dua film Hollywood ” Take down ” dan “Freedom Downtime” dibuat di atas kepahlawanan hacking dari Kevin Mitnick.
Robert Morris
Robert Morris
Robert Morris adalah orang pertama di Amerika Serikat, yang didakwa di bawah 1986 atas Penipuan dan Penyalahgunaan Undang-Undang Komputer, ia menciptakan virus internet yang sangat fatal, yang menurut perkiraan menghancurkan 6.000 komputer; Morris dihukum tiga tahun masa percobaan, 400 jam komunitas layanan dan denda $ 10.500. Morris sekarang menjadi profesor pengajar tetap di MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory. Fokusnya adalah arsitektur jaringan komputer.
Adrian Lamo
Adrian Lamo
Adrian Lamo, saat ini seorang pembicara publik terkenal dan pernah mendapatkan penghargaan wartawan sebagai seorang ahli hacker, yang digunakan untuk hack perusahaan besar seperti New York Times, Microsoft, Yahoo, Bank of America dan Cingular. Adrian harus membayar $ 65.000 untuk serangan ke intranet New York Times, ia juga dihukum 6 bulan kurungan dan 2 tahun percobaan.
Jonathan James
Jonathan James
“Aku hanya bersenang-senang dan melihat sekeliling dan menikmati tantangan”, inilah yang terkenal hacker muda, Jonathan James Aka Kamerad kata atas penangkapannya oleh polisi. Jonathan James adalah profil hacker sangat tinggi, korbannya adalah organisasi yang sangat penting seperti Defense Threat Reduction Agency, NASA dll; Jonathan meng-hacked password komputer dan nama pengguna Defense Threat Reduction Agency dan mampu memeriksa email-email rahasia dari organisasi ini, James juga meng-hack komputer NASA dan mencuri software dengan harga lebih dari $ 1,7 juta, sehingga mereka harus mematikan seluruh sistem komputer dan biaya pembayaran pajak $ 41.000.
Jonathan James meninggal dalam keadaan yang sangat aneh, Pada tanggal 18 Mei 2008, Jonathan James ditemukan tewas bunuh diri yang tampaknya didorong oleh keyakinan bahwa dia akan dituntut atas kejahatan dia tidak melakukan itu, oleh kejahatan dia merujuk pada intrusi komputer TJX rantai besar toko yang mengorbankan informasi pribadi dan kredit dari jutaan pelanggan.

Rabu, 09 Mei 2012

Misteri lirik Bohemian Rhapsody, lagu terbaik dari Queen

bohemian rhapsody adalah lagu terbaik di dunia yang penah diciptakan. Sebanyak apapun anda mendengarya, maka anda akan memutarnya lagi. Mungkin hanya bisa ditandingi oleh lagu terbaik Michael jackson dan lagu dari album the beatles.
Kita tahu Freddy Mercury sang vokalis Queen sering menciptakan lagu dengan kunci-kunci yang aneh. Tapi khusus untuk bohemian rhapsody dia membuat lirik lagu ini menjadi begitu aneh dan begitu misteri. Kadang dia mengumandangkan nama Allah dalam Bismillah tapi kemudian malah mengucapkan nama Iblis Beelzebub.
Selain itu bohemian rhapsody ini juga dibumbui dengan mantra ,istilah atau karakter sejarah seperti : Scaramouche (pengecut banyak omong),  Figaro (tarian), Fandango (tarian), Mama Mia (ucapan senang/terkejut), Galileo(Ilmuwan dari Italia)  dan Magnifico (mungkin magnet).
Berikut adalah beberapa pendapat yang mencoba menguak misteri lirik di lagu bohemian rhapsody,sebuah karya luar biasa dari Freddy Mercury sang vokalis Queen:
1. Dari awal lirik lagu, bisa dikatakan misteri ini adalah tentang orang miskin yang membunuh orang. Akibatnya dia dihukum dan kemudian menulis pesan kepada ibunya. Tapi dia meminta pengampunana atas dasar kemiskinan, Dia menginginkan hanya Tuhan yang menghukumnya bukan masyarakat.
2. Sama seperti diatas tapi kali orang yang diceritakan dalam lirik lagu terbaik queen ini malah mengelak dia telah membunuh. Dengan menggunakan istilah jalanan : “menari” (will you do a fandango). Bahkan perbuatannya dituduhkan hasil jebakan dari Setan Beezelbub.
3. Sama seperti 2 paragah diatas. Tapi orang ini tidak ingin dikasihani, bisa anda temukan artinya di lirik “I need no sympathy”. Dan kemudian dia membaca mantra bahkan doa supaya lolos dari hukuman mati.
4. Lagu  bohemian rhapsody ini menceritakan tentang Freddy Mercury sendiri. Lirik “just killed a man” bisa juga diartikan membunuh dirinya sendiri. Mungkin ini ketakutan vokalis Queen terhadap kenyataan dia adalah homoseksual, yang era 70-an dapat dihukum mati.
5. Tapi ada sebagian juga yang mengatakan,   lirik lagu yang mengandung sejuta misteri ini diciptakan hanya untuk mencocokkan dengan musiknya saja. Atau dengan kata lain tidak ada maknyanya sama sekali. Bintang sendiri lebih cenderung ke pendapat terakhir ini. :D
Terlepas dari misteri yang menyelimuti lirik lagu bohemian rhapsody dan sang penciptanya Freddy Mercury. Ini tetap adalah lagu terbaik dari Queen, maaf maksud saya ini adalah yang terbaik sepanjang sejarah umat manusia.

Senin, 07 Mei 2012

Ajaran Makrifat Syaikh Siti Jenar

Ajaran Syekh Siti Jenar yang paling kontroversial terkait dengan konsepnya tentang hidup dan mati, Tuhan dan kebebasan, serta tempat berlakunya syariat tersebut. Syekh Siti Jenar memandang bahwa kehidupan manusia di dunia ini disebut sebagai kematian. Sebaliknya, apa yang disebut umum sebagai kematian, justru disebut sebagai awal dari kehidupan yang hakiki dan abadi olehnya.
Sebagai konsekuensinya, kehidupan manusia di dunia ini tidak dapat dikenai hukum yang bersifat keduniawian, misalnya hukum negara, tetapi tidak termasuk hukum syariat peribadatan sebagaimana yang ditentukan oleh syariah. Menurut ulama pada masa itu yang memahami inti ajaran Syekh Siti Jenar, manusia di dunia ini tidak harus memenuhi rukun Islam yang lima, yaitu syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji. Baginya, syariah baru akan berlaku setelah manusia menjalani kehidupan pasca kematian. Syekh Siti Jenar juga berpendapat bahwa Allah itu ada dalam dirinya, yaitu di dalam budi. Pemahaman inilah yang dipropagandakan oleh para ulama pada masa itu, mirip dengan konsep Al-Hallaj (tokoh sufi Islam yang dihukum mati pada awal sejarah perkembangan Islam, kira-kira pada abad ke-9 Masehi) tentang hulul yang berkaitan dengan kesamaan sifat Tuhan dan manusia.
Selain itu, menurut Syekh Siti Jenar, pemahaman ketauhidan harus melewati empat tahap, yaitu:

  • Syariat, dengan menjalankan hukum-hukum agama seperti salat, zakat, dan lain-lain,
  • Tarekat, dengan melakukan amalan-amalan seperti wirid, zikir dalam waktu dan hitungan tertentu,
  • Hakekat, di mana hakikat dari manusia dan kesejatian hidup akan ditemukan, dan
  • Makrifat, kecintaan kepada Allah dengan makna seluas-luasnya.
Bukan berarti bahwa setelah memasuki tahapan-tahapan tersebut, maka tahapan di bawahnya ditiadakan. Pemahaman inilah yang kurang bisa dimengerti oleh para ulama pada masa itu tentang ilmu tasawuf yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar. Ilmu yang baru bisa dipahami ratusan tahun setelah wafatnya Syekh Siti Jenar. Para ulama mengkhawatirkan adanya kesalahpahaman dalam menerima ajaran yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar kepada masyarakat awam di mana pada masa itu, ajaran Islam yang harus disampaikan seharusnya masih pada tingkatan syariat, sedangkan ajaran Syekh Siti Jenar telah jauh memasuki tahap hakekat, bahkan makrifat kepada Allah. Oleh karena itu, ajaran yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar hanya dapat dibendung dengan label sesat.
Dalam pupuhnya, Syekh Siti Jenar merasa malu apabila harus memperdebatkan masalah agama. Alasannya sederhana, yaitu dalam agama apa pun, setiap pemeluknya sebenarnya menyembah zat Yang Maha Kuasa, hanya saja masing-masing menyembah dengan menyebut nama yang berbeda dan menjalankan ajaran dengan cara yang belum tentu sama. Oleh karena itu, masing-masing pemeluk agama tidak perlu saling berdebat untuk mendapat pengakuan bahwa agama yang dianutnya adalah yang paling benar.
Syekh Siti Jenar juga mengajarkan agar seseorang dapat lebih mengutamakan prinsip ikhlas dalam menjalankan ibadah. Orang yang beribadah dengan mengharapkan surga atau pahala berarti belum bisa disebut ikhlas.
Manunggaling Kawula Gusti
Dalam ajarannya ini, pendukungnya berpendapat bahwa Syekh Siti Jenar tidak pernah menyebut dirinya sebagai Tuhan. Arti dari Manunggaling Kawula Gusti dianggap bukan bercampurnya Tuhan dengan makhluk-Nya, melainkan bahwa Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah bersatu dengan Tuhannya.
Dalam ajarannya pula, Manunggaling Kawula Gusti bermakna bahwa di dalam diri manusia terdapat roh yang berasal dari roh Tuhan sesuai dengan ayat Al-Quran yang menerangkan tentang penciptaan manusia:
“ Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." Q.S. Shaad: 71-72
Dengan demikian, roh manusia akan menyatu dengan roh Tuhan ketika terjadi penyembahan terhadap Tuhan. Perbedaan penafsiran ayat Al-Quran dari para murid Syekh Siti Jenar inilah yang menimbulkan polemik bahwa di dalam tubuh manusia bersemayam roh Tuhan.
Pengertian Zadhab
Dalam kondisi manusia modern seperti saat ini, sering ditemui manusia yang mengalami zadhab atau kegilaan berlebihan terhadap Allah. Mereka belajar tentang bagaimana Allah bekerja sehingga ketika keinginannya sudah lebur terhadap kehendak Allah, maka yang ada dalam pikirannya hanyalah Allah. Di sekelilingnya tidak tampak manusia lain, kecuali hanya Allah yang berkehendak.
Hal inilah yang berbahaya karena apabila tidak didampingi guru mursyid yang berpedoman pada Al-Quran dan hadits, maka ia akan keluar dari semua aturan yang telah ditetapkan Allah untuk manusia karena ia akan mudah dipengaruhi oleh setan. Semakin tinggi tingkat keimanannya, semakin jauh pula setan menjerumuskannya.
Hamamayu Hayuning Bawana
Prinsip ini berarti memakmurkan bumi. Ini mirip dengan pesan utama Islam, yaitu rahmatan lil 'alamin. Seseorang dianggap muslim salah satunya apabila dia bisa memberikan manfaat bagi lingkungannya, bukannya menciptakan kerusakan di muka bumi.
Kontroversi
Kontroversi yang lebih hebat muncul mengenai hal-ihwal kematian Syekh Siti Jenar. Ajarannya yang amat kontroversial itu telah membuat gelisah para pejabat Kesultanan Demak. Di sisi kekuasaan, Kesultanan Demak khawatir ajaran ini akan berujung pada pemberontakan mengingat salah satu murid Syekh Siti Jenar, Ki Ageng Pengging atau Ki Kebokenanga, adalah keturunan elite Majapahit, sama seperti Raden Patah, dan mengakibatkan konflik di antara keduanya.
Dari sisi agama Islam, Walisongo yang menopang kekuasaan Kesultanan Demak khawatir ajaran ini akan terus berkembang sehingga menyebarkan kesesatan di kalangan umat. Kegelisahan ini membuat mereka merencanakan suatu tindakan bagi Syekh Siti Jenar untuk segera datang menghadap ke Kesultanan Demak.
Pengiriman utusan Syekh Dumbo dan Pangeran Bayat ternyata tidak cukup untuk membuat Siti Jenar memenuhi panggilan untuk datang menghadap ke Kesultanan Demak hingga konon akhirnya para Walisongo sendirilah yang akhirnya datang ke Desa Krendhasawa di mana perguruan Syekh Siti Jenar berada.[rujukan?]
Para wali dan pihak kerajaan sepakat untuk menjatuhkan hukuman mati bagi Syekh Siti Jenar dengan tuduhan telah membangkang kepada raja. Maka, berangkatlah lima wali yang diusulkan oleh Syekh Maulana Maghribi ke Desa Krendhasawa. Kelima wali itu adalah Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Pangeran Modang, Sunan Kudus, dan Sunan Geseng.
Sesampainya di sana, terjadi perdebatan dan adu ilmu antara kelima wali tersebut dengan Syekh Siti Jenar. Menurut Syekh Siti Jenar, kelima wali tersebut tidak usah repot-repot ingin membunuhnya karena ia bisa meminum tirta marta (air kehidupan) sendiri. Ia dapat menuju kehidupan yang hakiki jika memang ia dan budinya menghendaki.[rujukan?]
Tidak lama kemudian, terbujurlah jenazah Syekh Siti Jenar di hadapan kelima wali. Ketika hal ini diketahui oleh murid-muridnya, serentak keempat muridnya yang pandai, yaitu Ki Bisono, Ki Donoboyo, Ki Chantulo, dan Ki Pringgoboyo ikut mengakhiri "kematian"-nya dengan cara yang misterius seperti yang dilakukan oleh gurunya di hadapan para wali.[rujukan?]

Kisah pasca kematian
Terdapat kisah yang menyebutkan bahwa ketika jenazah Syekh Siti Jenar disemayamkan di Masjid Demak, menjelang salat Isya, semerbak bunga dan cahaya memancar dari jenazahnya. Jenazah Syekh Siti Jenar sendiri selanjutnya dimakamkan di bawah Masjid Demak oleh para wali. Pendapat lain mengatakan, ia dimakamkan di Masjid Mantingan, Jepara, dengan nama lain.
Setelah tersiar kabar kematian Syekh Siti Jenar, banyak muridnya yang mengikuti jejak gurunya untuk menuju kehidupan yang hakiki, antara lain Kiai Lonthang dari Semarang, Ki Kebo Kenanga, dan Ki Ageng Tingkir